Sunday, October 14, 2012

Hubungan Komunikasi dengan Humas



Hubungan Humas dengan Komunikasi
Peran komunikasi timbal balik dalam perusahaan masa kini adalah hal yang mutlak. Biasanya peran tersebut diserahkan kepada pihak Public relations. Itu artinya hal terpenting bagi PR/humas adalah kemampuannya mengemban fungsi dan tugasnya dalam melaksanakan hubungan komunikasi kedalam dan keluar. Maksudnya adalah upaya pembinaan hubungan yang harmonis antara pimpinan manajemen dengan para karyawan dan antara pimpinan dengan pemilik perusahaan atau sebaliknya. Begitu juga kemampuannya untuk menjembatani atau membangun hubungan komunikasi dengan masyarakat luar sebagai publiknya.
Sedangkan arti penting bidang komunikasi manajemen pada sebuah organisasi atau perusahaan dapat di tinjau dari dua faktor, yaitu “komunikasi antar manajemen” dan “hubungan antar manusia (human relations).” Berkaitan dengan upaya PR untuk memelihara komunikasi dua arah timbal balik melalui berbagai media PR, baik sebagai alat maupun saluran untuk arus kelancaran komunikasinya. Kemudian PR itu sendiri memiliki fungsi kelembagaan(state of being),dapat berbentuk departemen,unit atau bagian dari suatu struktur manajemen perusahaan bersangkutan secara keseluruhan.
Sebagai ilmu pengetahuan manajemen bersifat universal dan sistematis, yaitu mencakupi kaidah-kaidah,prinsip-prinsip dan konsepsi serta mengacu pada landasan teoretis yang ada dalam melaksanakan fungsi-fungsi dasar dari manajemen umum; tahap perencanaan, perorganisasian, pengoordinasian dan hingga tahap penilaian (evaluasi). Sebagai suatu seni, manajemen merupakan bagaimana cara memimpin (leadership) orang lain demi mencapai tujuan bersama pada sebuah lembaga/organisasi, termasuk manajemen untuk mengelola bidang keuangan, manajemen pemasaran dan lain sebagainya. Disamping itu kemampuan praktisi PR/Humas dalam berkomunikasi (Communication Skill) dan membangun hubungan (Relationship) positif.
Khususnya dalam merancang program kerja Public Relations (PR) atau Humas (Hubungan Masyarakat), dan dalam upaya untuk menyelenggarakan komunikasi dua arah, peranan dalam dan fungsi manajemen mutlak diperlukan. Tidak heran kalau seorang pakar komunikasi mengatakan bahwa kegiatan Public Relations merupakan perpaduan antara seni dan gabungan ilmu-ilmu sosial yang akan mampu menganalisis kecenderungan serta meramalkan apa dan akibat yang terjadi dikemudian hari. Artinya Management of Public Relations (Manajemen PR/Humas) memerlukan pemikiran, dan konsepsi suatu perencanaan, perorganisasian, pengkomunikasian, serta pengoordinasian yang secara serius dan rasional dalam upaya pencapaian tujuan bersama dari organisasi/lembaga yang diwakilinya. Keberhasilan karya atau prestasi kerja dari pihak Public Relations tersebut tidak terlepas dari kemampuan profesionalisme individu-individu yang terlibat dalam kegiatan manajemen organisasi yang juga menuntut eperangkat pengetahuan, keterampilan, kejujuran, integritas, loyalitas, dan kredibilitas yang tinggi.
Pada dasarnya aktivitas Public Relations meliputi kegiatan  mulai dari pembenahan organisasi itu sendiri, hingga kegiatan yang bersifat membangun atau menciptakan citra perusahaan dan hubungan yang positif dimata publiknya. Jadi menurut pakar Humas/PR, secara struktural, Public relations merupakan bagian integral dari suatu kelembagaan atau organisasi, dan bukan merupakan fungsi yang terpisah dari sistem manajemen suatu perusahaan/organisasi. Hal ini dibuktikan dengan sangat menentukannya upaya Humas/PR dalam menyelenggarakan komunikasi timbal balik antar organisasi/lembaga dengan publiknya dalam upaya meraih citra positif.
Sebagai Manajer Humas yang profesional dan integritas tinggi maka yang bersangkutan harus memiliki penguasaan dasar ilmu manajemen, research, psikologi dan sosiologi. Juga memiliki kemampuan melakukan komunikasi secara efektif, dan pengetahuan cara penerapannya atau dapat melaksanakan(aplikasinya), baik menurut kemampuan dari aspek fungsi manajerial secara efisien dan efektif, maupun aspek-aspek pengetahuan teknis operasionalnya.
Organisasi merupakan suatu kerangka karya dari suatu proses manajemen yang menunjukan adanya pembagian tugas, kewajiban dan peran yang jelas bagi para personelnya. Artinya ada tiga klasifikasi yang terkandung didalam suatu organisai; pertama, ada yang memimpin dan kedua  ada beberapa orang yang harus dipimpin dalam satu manajemen organisasi untuk mencapai tujuan tertentu. Ketiga, bagaimana bentuk pelaksanaan komunikasinya dan upaya membina hubungan baik dalam organisasi tersebut dengan pihak publiknya.
Dalam kaitanya dengan paragraf diatas, bidang komunikasi manajemen dalam sebuah organisasi/lembaga dapat ditinjau dari dua segi, yakni segi komunikasi antar manajemen dan lainnya segi hubungan antar manusia. Aktivitas bidang komunikasi dalam manajemen pada umumnya, berkaitan dengan usaha memelihara komunikasi dua arah atau timbal balik bagi suatu tim kerja sama antardepartemen, dan sekelompok orang dalam satu organisasi serta memanfaatkan sumber daya manusia yang ada untuk mencapai tujuan bersama yang telah ditetapkan sebelumnya. Kemudian komunikasi anatara manusia, dapat dilihat dalam arti luas, seperti interaksi satu kelompok dengan kelompok lainnya, atau antara perusahaan dengan publik untuk mencapai kepuasaan bersama. Sedangkan dalam arti sempit, bentuk komunikasi interaksi yang terjadi dalam suatu organisasi kekaryaan, misalnya komunikasi antar pimpinan dan bawahan atau sebaliknya atau upaya memotivasi hubungan komunikasi yang positif antarpara karyawan pada sebuah lembaga / perusahaan untuk mencapai produktivitas yang tinggi atau sense of belonging terhadap perusahaan.
Komunikasi dua arah timbal balik tersebut merupakan faktor utama bagi keberhasilan seorang Manajer Humas dalam melakukan proses kegiatan manajemen kehumasan dan media komunikasi lembaga/organisasi yang diwakilinya. Proses tersebut terdiri dari bebrapa tahap, antara lain:
1.       Perencanaan (Planning)
2.       Pengorganisasian (Organizing)
3.       Pengoordinasian (Coordinating)
4.       Pengkomunikasian (Communicating)
5.       Pengawasan (Controling) dan
6.       Penilaian (Evaluating)

By Tris Stuart Little
di susun oleh Tris Stuart Little dan saya mengucapkan terimakasi bnyak 

No comments:

Post a Comment